Sudah sepekan ini aku ditinggal oleh orang terkasih yang pulang ke kampung halaman bersama kedua orangtuanya. Memang dia pergi hanya sementara dan akan kembali bulan depan ketika Tahun Ajaran baru akan dimulai. Tapi karena sudah terbiasa tiap hari aku bertemu dan menghabiskan waktu bersamanya, jadi waktu sebulan yang sebenernya singkat ini terasa menjadi jauh lebih lama.
Sudah hampir setengah bulan kita menjalani puasa di bulan Ramadhan 1434 H ini, entah kenapa sinar matahari di kota Medan ini makin hari makin terasa menyengat di kulit.Cuaca yang panas membuat tenggorokan terasa seperti diikat dan dahaga yang teramat sangat. Memang, rasa lapar dan haus masih bisa tertahan sampai azan maghrib. Tapi hasrat untuk bertemu dengan seseorang yang aku sayang ini seolah tak tertahan lagi dan ingin segera melihat senyuman manisnya. Aku menyadari kalau aku mulai rindu padanya. Ya, aku rindu.